Angka Romawi: Penjelasan, Aturan, dan Contoh Penulisan Lengkap 01/03/2025 – Posted in: Pengetahuan

Simbol Dasar Angka Romawi

Angka Romawi menggunakan huruf-huruf dari alfabet Latin sebagai simbol angka. Berikut adalah simbol dasar dalam angka Romawi:

Simbol Angka
I 1
V 5
X 10
L 50
C 100
D 500
M 1000

Aturan Penulisan Angka Romawi

  1. Penjumlahan Simbol: Jika simbol dengan nilai yang lebih kecil ditempatkan setelah simbol yang lebih besar, maka nilainya ditambahkan.
    • Contoh: VI = 5 + 1 = 6
    • Contoh: XIII = 10 + 1 + 1 + 1 = 13
  2. Pengurangan Simbol: Jika simbol dengan nilai yang lebih kecil ditempatkan sebelum simbol yang lebih besar, maka nilainya dikurangkan.
    • Contoh: IV = 5 – 1 = 4
    • Contoh: IX = 10 – 1 = 9
  3. Pengulangan Simbol: Simbol seperti I, X, C, dan M dapat diulang hingga tiga kali berturut-turut untuk menunjukkan penjumlahan. Namun, simbol seperti V, L, dan D tidak boleh diulang.
    • Contoh: III = 1 + 1 + 1 = 3
    • Contoh: XXX = 10 + 10 + 10 = 30
  4. Gabungan Penjumlahan dan Pengurangan: Kombinasi simbol digunakan untuk menulis angka yang lebih kompleks.
    • Contoh: XIV = 10 + (5 – 1) = 14
    • Contoh: XC = 100 – 10 = 90

Contoh Penulisan Angka Romawi

  • 1 = I
  • 4 = IV
  • 5 = V
  • 9 = IX
  • 10 = X
  • 15 = XV
  • 50 = L
  • 100 = C
  • 500 = D
  • 1000 = M
  • 2023 = MMXXIII
  • 2024 = MMXXIV

Angka Romawi 1 Sampai 100

Berikut adalah daftar angka Romawi dari 1 hingga 100:

Angka Romawi Angka Romawi
1 I 51 LI
2 II 52 LII
3 III 53 LIII
4 IV 54 LIV
5 V 55 LV
10 X 60 LX
20 XX 70 LXX
30 XXX 80 LXXX
40 XL 90 XC
50 L 100 C

Penulisan Tahun dalam Angka Romawi

  • Tahun 2023 = MMXXIII
  • Tahun 2024 = MMXXIV
  • Tahun 1999 = MCMXCIX
  • Tahun 2000 = MM
  • Tahun 2025 = MMXXV

Penggunaan Angka Romawi dalam Kehidupan Sehari-Hari

Angka Romawi masih sering digunakan dalam berbagai aspek kehidupan modern, seperti:

  • Penomoran Bab atau Subbab: Digunakan di buku, dokumen formal, atau karya ilmiah. Contoh: Bab I, Bab II, Bab III.
  • Jam Dinding: Banyak jam dinding klasik menggunakan angka Romawi untuk menunjukkan waktu.
  • Acara dan Kompetisi: Penomoran acara besar seperti Olimpiade atau Super Bowl. Contoh: Super Bowl LVII (57).
  • Nama Raja atau Paus: Digunakan untuk membedakan nama-nama yang sama. Contoh: Raja Henry VIII (Henry ke-8).

Keunikan Angka Romawi

Meskipun angka Romawi dianggap kuno, keunikan sistem ini tetap membuatnya relevan di era modern. Beberapa keunikan angka Romawi meliputi:

  • Tidak menggunakan angka nol (0). Sistem ini hanya mencakup angka positif.
  • Simbolnya sederhana namun dapat dikombinasikan untuk membentuk angka yang besar.
  • Memberikan kesan elegan dan klasik, sehingga sering digunakan untuk desain jam atau karya seni.

Angka Romawi adalah sistem penomoran yang unik dan kaya sejarah. Meskipun telah digantikan oleh sistem angka modern (angka Arab) dalam kehidupan sehari-hari, angka Romawi tetap memiliki tempat dalam berbagai aspek budaya dan tradisi. Dengan memahami aturan penulisan dan simbol dasar, Anda dapat dengan mudah membaca atau menulis angka Romawi untuk berbagai keperluan.

« Ukuran Kertas F4, A4, Legal, dan Folio Lengkap dalam cm & Inci
Kalkulator BMR dan Kebutuhan Kalori Harian | Cara Hitung Kalori Online »